RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 SUKA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas /
Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Konfigurasi elektron
Sub Materi : Konfigurasi
elektron berdasarkan kulit atom
Alokasi waktu : 1 x 30 menit
I.
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
II.
Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan struktur atom berdasarkan teori atom Bohr,
sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam
tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi
elektron.
Indikator :
1. Menentukan konfigurasi elektron berdasarkan nomor atom dan
kulit atom.
2. Menentukan elektron valensi dari suatu atom berdasarkan
konfigurasi elektronnya.
3. Menentukan periode dan golongan suatu atom berdasarkan
elektron valensi dan konfigurasi elektronnya.
III.
Tujuan Pembelajaran
1.
Siswa dapat menentukan
konfigurasi elektron berdasarkan nomor atom dan kulit atom.
2.
Siswa dapat menentukan
elektron valensi dari suatu atom berdasarkan konfigurasi elektronnya.
3.
Siswa dapat menentukan
periode dan golongan suatu atom berdasarkan elektron valensi dan konfigurasi
elektronnya
IV.
Materi Pembelajaran
A.
Konfigurasi Elektron
Berdasarkan Kulit Atom
Konfigurasi elektron adalah
susunan elektron suatu atom. Penyusunan ini dapat berdasarkan kulit atom dan
tingkat energi. Pada konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom, susunan ini ditentukan oleh jumlah elektron yang bergerak mengelilingi inti
atom pada lintasan yang disebut kulit atom.
Kulit pertama diberi nama K, selanjutnya L, M, N, dst.
Aturan pengisian jumlah elektron maksimum per kulit diperkenalkan oleh Pauli,
dengan memakai rumum 2n2, dimana n = kulit atom. Setiap kulit atom
dapat terisi elektron maksimum 2n2, dimana n adalah kulit ke berapa.
Jika n = 1 maka berisi 2 elektron
Jika n = 2 maka berisi 8 elektron
Jika n = 3 maka berisi 18 elektron
dan seterusnya.
Jika n = 2 maka berisi 8 elektron
Jika n = 3 maka berisi 18 elektron
dan seterusnya.
Lambang kulit dimulai dari K, L, M, N dan seterusnya
dimulai dari dekat dengan inti. Elektron disusun sedemikian
rupa pada masing-masing kulit dan diisi maksimum sesuai daya tampung kulit
tersebut. Jika masih ada sisa elektron yang tidak dapat ditampung pada kulit
tersebut maka diletakkan pada kulit selanjutnya. Misalnya pada konfigurasi
elektron pada unsur dengan nomor atom 19. Konfigurasinya adalah
K L M N
2 8 8 1
Bukan 2 8 9
Hal ini dikarenakan, pada konfigurasi ke-2 tidak
memenuhi aturan oktet (elektron valensi 8) dan aturan duplet (elektron valensi
2).
B.
Elektron Valensi
Berdasarkan Konfigurasi Elektron
Elektron yang berperan dalam reaksi pembentukkan
ikatan kimia dan dalam reaksi kimia adalah elektron pada kulit terluar atau
elektron valensi. Jumlah elektron valensi suatu atom ditentukan berdasarkan
elektron yang terdapat pada kulit terakhir dari konfigurasi elektron atom
tersebut.
Nomor Atom
|
Kulit
|
Jumlah Elektron Valensi
|
|||
K
|
L
|
M
|
N
|
||
11
|
2
|
8
|
1
|
1
|
|
12
|
2
|
8
|
2
|
2
|
|
14
|
2
|
8
|
4
|
4
|
|
19
|
2
|
8
|
8
|
1
|
1
|
Tabel 1.
Hubungan konfigurasi elektron dan elektron valensi
Unsur-unsur yang mempunyai jumlah elektron valensi
yang sama akan memiliki sifat kimia yang sama pula. Atom-atom yang memiliki
elektron valensi yang sama akan memiliki sifat kimia yang relatif sama/mirip,
sebab elektron valensi menentukan sifat kimia suatu atom atau cara atom
bereaksi denan atom lain pada saat membentuk ikatan.
C.
Hubungan Periode,
Golongan, Elektron Valensi dan Konfigurasi Elektron.
Golongan adalah lajur vertikal
yang berisi unsur-unsur yang disusun menurut kemiripan sifat. Golongan suatu
unsur ini, disusun berdasarkan jumlah elektron valensi yang dinyatakan dalam
huruf romawi. IUPAC membagi golongan menjadi tiga bagian, yaitu golongan unsur
utama (A) yang terdiri dari 8 golongan, golongan unsur transisi (B) yang
terdiri dari 8 golongan dan golongan transisin dalam (golongan IIIB) yang
terdiri dari 2 deret yaitu deret lantanida dan aktinida. Sedangkan periode
adalah lajur horizontal yang berisi unsur-unsur yang tersusun berdasarkan
kenaikan nomor atomnya dimana periode ditunjukkan berdasarkan jumlah kulit
elektron (n).
Pada penentuan golongan suatu unsur
berdasarkan elektron valensi yang diperoleh dari konfigurasi elektron dibagi
menjadi 3 bagian, sementara periode ditentukan dengan menghitung jumlah kulit
yang terisi elektron (n) antara lain :
1. Suatu unsur dengan nomor atom sejumlah 1-20 memiliki konfigurasi
elektron sebagai berikut : 2 8 8 2,
dimana unsur dengan nomor atom tersebut merupakan bagian dari golongan unsur
utama (A). Misalnya, suatu unsur X dengan nomor atom 16 memiliki konfigurasi
sebagai berikut :
= 2
8 6
Unsur tersebut memiliki
elektron valensi = 6, maka unsur tersebut merupakan golongan VIA, dan jumlah
kulit yang terisi ada 3 yaitu K, L, dan M, maka unsur tersebut merupakan unsur
dengan periode ke-3.
2. Suatu unsur dengan nomor atom sejumlah 21-30 akan memiliki
konfigurasi sebagai berikut : 2 8 sisa
2. Maksudnya adalah pengisian terlebih dahulu kulit 1, 2 dan ke-4. Hal
ini dikarenakan, adanya penyesuaian dengan konfigurasi elektron berdasarkan
subkulit dan pada unsur dengan nomor atom sejumlah 21-30 tersebut merupakan
bagian dari golongan unsur transisi (B) yang lebih lanjut akan dibahas pada
materi berikutnya. Selain itu, perhitungan golongan yang ditentukan dengan
elektron valensi, dapat dicari dengan mengurangi jumlah elektron yang ada di
kulit ke-3, baru nomor golongan dapat diketahui. Dengan catatan, bahwa unsur
dengan elektron valensi 14, 15, dan 16 merupakan golongan VIIIB, unsur dengan
elektron valensi 17 merupakan golongan IB dan unsur dengan elektron valensi 18
merupakan golongan IIB.
3. Suatu unsur dengan nomor atom sejumlah 31-36 akan memiliki
konfigurasi sebagai berikut : 2 8 18
sisa. Unsur dengan nomor atom ini merupakan bagian dari golongan unsur
utama (A).
Misalnya suatu unsur Y dengan nomor atom 32 akan memiliki
konfigurasi elektron sebagai berikut :
Unsur tersebut memiliki elektron valensi 4, maka merupakan
golongan IVA. Sedangkan jumlah kulit yang terisi elektron ada 4 yaitu K, L, M
dan N maka merupakan unsur dengan periode 4.
V.
Model Pembelajaran
Ceramah,
diskusi dan kajian pustaka.
VI.
Media dan Sumber
Pembelajaran
1.
Media
a.
Papan tulis
b.
Spidol
c.
Powerpoint
d.
LCD
2.
Sumber Belajar
a.
Buku Kimia SMA Kelas X
1)
Purba, Michael. 2006. KIMIA X. Jakarta : Erlangga.
2)
Buku Kimia SMA Kelas X
lain yang relevan
b.
Internet
c.
Lain-lain.
VII.
Langkah-langkah
pembelajaran
NO
|
Tahap
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
|
a.
Guru mengucapkan
salam dan siswa merespon dengan menjawab salam.
b.
Guru menyampaikan
judul materi.
c.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran.
d.
Guru memberikan
contoh untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis seperti :
“ Pernahkah kalian
mengamati sebuah perahu di laut, jika biasanya perahu itu mengangkut dua
nelayan, bagaimana jika perahu tersebut dinaiki oleh 10 orang nelayan ? Apakah
yang terjadi dengan perahu tsb. ?”
|
5 menit
|
2.
|
Inti
|
Guru memberikan
penjelasan mengenai konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom.
a.
Mengamati
1)
Siswa membaca buku
pelajaran tentang konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom.
2)
Siswa mengamati
susunan / konfigurasi elektron dari suatu atom berdasarkan kulit atom.
b.
Menanya
1)
Siswa mengajukan
pertanyaan seperti :
“ Bagaimana
penyusunan konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom dengan nomor atom yang
angkanya relatif besar ? Apa hubungan
penyusunan konfigurasi elektron dengan aturan oktet dan duplet ? Apa itu
elektron valensi ? Apa hubungan periode, golongan, elektron valensi dan
konfigurasi elektron ? “
c.
Mengumpulkan data
1)
Siswa menganalisis
penyusunan konfigurasi elektron, nilai elektron valensi dan hubungannya
dengan periode dan golongan.
2)
Siswa mencari materi
konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom dari berbagai literatur.
d.
Mengasosiasi
1)
Siswa menghubungkan
konfigurasi elektron dengan elektron valensi serta periode dan golongan.
2)
Siswa menyimpulkan
hubungan konfigurasi elektron dengan elektron valensi serta periode dan
golongan.
e.
Mengkomunikasikan
1)
Siswa menyampaikan
kesimpulan hubungan konfigurasi elektron dengan elektron valensi serta
periode dan golongan.
|
15 menit
|
3.
|
Penutup
|
a.
Guru memberikan latian
soal tentang konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom dan hubungannya
dengan periode dan golongan.
b.
Guru memberikan
tugas berupa soal-soal konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom dan
hubungannya dengan periode dan golongan.
c.
Guru menutup kelas
dengan salam
|
10 menit
|
VIII. Penilaian
Teknik Penilaian: Tes tertulis
Bentuk Instrumen: Pilihan Ganda (terlampir)
Yogyakarta,
24 Februari 2016
Mengetahui Guru Mata Pelajaran,
Dosen Pembimbing,
Agus Kamaludin, M.Pd Shavitri
Budi Cahyaniningtyas
NIP.198301092015031002 NIM. 13670010
Lampiran :
Penilaian Kognitif
Teknik
penilaian secara tes tertulis berupa soal pilihan ganda ini dilakukan untuk
menilai pengetahuan peserta didik terhadap materi konfigurasi elektron
berdasarkan kulit atom.
Soal Pilihan
Ganda
Waktu : 20
menit
Petunjuk :
Pilihlah opsi jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada
opsi (A),(B),(C),(D), dan (E) !
1.
Berapakah jumlah
elektron maksimum yang dapat terisi pada kulit N ?
a.
2 d. 32
b.
8 e. 50
c.
18
2. Bagaimanakah penulisan konfigurasi elektron unsur X dengan
nomor atom 33 ?
a.
2 8
18 1 d. 2 8
18 4
b.
2 8
18 2 e. 2 8
18 5
c.
2 8
18 3
3. Berapakah jumlah elektron valensi dari unsur Y dengan nomor
atom 32 ?
a.
2 d. 5
b.
3 e. 6
c.
4
4. Tentukan golongan dari unsur soal nomor 3 ?
a.
IIA d. VA
b.
IIIA e. VI A
c.
IVA
5. Tentukan golongan dan periode dari unsur Z dengan nomor atom
20 ?
a.
Golongan IA, Peridoe 3
b.
Golongan IIA, Periode
3
c.
Golongan IIA, Periode
4
d.
Golongan IIIA, Periode
2
e.
Golongan IIIA, Periode
3
Kunci Jawaban
1.
D, 2. E, 3. C, 4. C,
5. C Kriteria Penilaian =